Artis sekaligus presenter Melanie Putria makin tergila gila dengan olahraga lari jarak jauh atau marathon. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Talk on Women in Sports, sebuah ajang kolaborasi Road to Plaza Indonesia Wellness Festival x Dash Sports Forum yang digelar di Jakarta Rabu (10/7). Melanie pun membagikan tips mengatasi rasa sakit pascaolahraga bagi pelari pula.
Ia mengatakan, rasa sakit itu ada dua yakni doms dan cedera. Delayed onset muscle soreness (Doms) biasanya berlangsung hanya 48 jam saja, jika lebih dari 3 4 hari dititik tertentu maka kondisi tersebut masuk kategori cedera. Jika sakit, segera atasi dengan pertolongan pertama RICE.
RICE merupakan singkatan dari Rest, Ice, Compression, dan Elevation yakni serangkaian tindakan bagi orang yang mengalami keseleo agar potensi pembengkakan bisa dikurangi. Kunci Jawaban Post Test Modul 2, Pak Markus Sedang Merancang Asessmen Untuk Pelajaran Seni Musik Kunci Jawaban Post Test Modul 1, Apa Ada Hal Baru yang Anda Pelajari dari Materi Ini? Silahkan Tulis
"Teman teman jangan panik melakukan aktivitas fisik. Harus tau niat lari atau olahraganya buat apa, jangan sampai tidak punya goal, aim akan susah termotivasi," urai dia. Bukan tanpa alasan mantan puteri Indonesia jatuh cinta dengan kegiatan lari. Diawali dengan kondisi baby blues pascabersalin serta keinginan kembali tampil bugar membuat kedua pegiat olahraga ini berkenalan dan langsung jatuh cinta dengan lari.
Pascabersalin anak semata wayang Sheemar, ia merasakan rasa ketidakpercayaan diri dengan bentuk tubuh hingga merasa karir di dunia keartisan harus berakhir. "Lari pertama itu di Singapura Marathon 2011, itu nekat. Jadi rasa sakitnya luar biasa. Tapi begitu aku menginjak finish line, rasa keberdayaan aku itu muncul kembali. Jadi pemikiran bahwa Melanie Putria sudah end secara karir itu kembali lagi berdaya bahwa dunia kembali menerimaku dan baik baik saja," kata Melanie. Kenekatannya ikut marathon sejauh 42,5 km itulah yang membawanya diri yakin dengan kemampuan lari dari hari ke hari.
"Challenge awalnya adalah diragukan mampu (Menyelesaikan lari marathon) oleh teman teman sendiri, namun justru itu yang menjadi semangat untuk bisa,” tutur perempuan berusia 42 tahun ini. Melanie berharap, bisa bermanfaat bagi banyak orang lewat edukasi olahraga dalam laman media sosialnya. Menurutnya, orang Indonesia banyak yang ingin menjalani hidup sehat tapi tidak tahu dari mana memulai tidak tahu ilmunya.
"Saya ingin mengedukasi lebih banyak lagi, kenikmatan ketika berlari kepada banyak orang. Saya tidak mau egosi menikmati ini sendiri, saya mau bagikan ke semua orang, agar memulai dan konsiten olahraga dan hidup sehat," ungkap dia. Melanie pun ingin mengembangkan industri lari agar teman teman makin termotivasi. "Tolong tentukan tujuan untuk hidup sehat apa. Dengan porpose itu, kita jadi termotivasi terus dan konsisten menjalani hidup sehat," ujar Melanie.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.