Ingin Persiapkan Kehamilan? Berikut Makanan yang Baik untuk Tingkatkan Kesuburan 

Kesehatan

Sebagian pasangan berupaya untuk bisa mendapatkan sang buah hati lewat program kehamilan. Di dalam program kehamilan ini, berbagai upaya pun dipersiapkan oleh kedua pasangan. Nyatanya, selama mempersiapkan kehamilan, salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah asupan makanan.

Beberapa makanan bahkan disebut baik untuk meningkatkan kesuburan. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis fertilitas endokrinologi reproduksi dari RS Pondok Indah dr. Upik Anggraheni Priyambodo, Sp.O.G, Subsp. F.E.R. pun menyampaikan apa saja makanan yang dianjurkan. Pertama, mereka yang ingin mempersiapkan kehamilan sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi, tetapi rendah lemak.

"Masalah makanan berlaku untuk kita semua. Baik untuk persiapan hamil alami atau bayi tabung. Prinsipnya konsumsi makanan tinggi protein (tapi) rendah lemak," ungkapnya pada media briefing virtual, di Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024). Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 6 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 Soal Pangan Lokal Halaman all VIDEO Iran Disebut Sedang Persiapkan Nuklirnya untuk Bantu Yaman, Api Perang Berkobar Serambinews.com

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14, 15, 16: Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 6 dan 7 Semester 2, Dialog: Offering Help/Service Halaman all

Contoh makanan yang mengandung protein tinggi adalah daging merah. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua perempuan bisa mengonsumsi daging merah, misalnya pada perempuan dengan kista atau gangguan polycystic ovarian syndrome atau (PCOS). Pada kondisi ini, daging bisa diganti dengan ikan atau ayam.

Mengenai porsinya, perempuan dianjurkan untuk mengonsumsi protein hewani 200 gram per hari. Kedua adalah makanan yang mengandung antioksidan tinggi juga dianjurkan untuk dikonsumsi. Kandungan antioksidan bisa didapat dari buah buah atau sayuran yang bewarna cerah.

Salah satunya nanas. Namun, jika ibu sudah hamil, nanas sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan kontraksi. Ketiga, ibu dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen yang dibutuhkan, di antaranya asam folat dengan dosis 400 800 400 mikrogram per hari atau lebih. Lalu, ada vitamin D3 dengan dosis 1.000 5.000 IU, dan lainnya. Pasien bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter spesialis kandungan.

Lebih lanjut, ia berpesan agar pasien tidak mengonsumsi satu jenis makanan yang sama dalam waktu lama. Pasien diimbau untuk mencari asupan nutrisi dari berbagai sumber makanan. "Penyakit pasien kalau dibilang makan kacang kacang bagus, dimakan terus. Tapi daging gak dimakan. Itu salah. Jadi pola makan gizi seimbang," katanya.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *