Kemajuan zaman menghasilkan beragam teknologi, salah satunya gawai. Gawai belakang digemari oleh anak anak karena menyajikan konten visual yang menarik. Akibatnya, tidak jarang anak menghabiskan waktu di layar atau screen time hingga berjam jam.
Belakangan, beredar informasi jika screen time terlalu lama bisa berujung tekanan darah tinggi atau hipertensi pada anak. Benarkah? Terkait hal Anggota Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Heru Muryawan Sp.A(K) beri tanggapan. Benarkah Screen Time Terlalu Lama Bisa Picu Hipertensi Pada Anak? Begini Kata Dokter
Benarkah Terjatuh Bisa Berujung Kanker Tulang Pada Anak? Begini Kata Dokter Menkes Soroti Banyaknya Anak Telat Bicara, Screen Time Terlalu Lama Jadi Penyebab Benarkah Kandungan Retinol Bisa Mencegah Penuaan Dini? Begini Kata Dokter Kecantikan
Benarkah Terapi Pijat Bisa Sembuhkan Gangguan Pendengaran? Begini Kata Dokter THT Benarkah Ingus yang Tak Dikeluarkan Bisa Picu Sinusitis? Dokter Beri Penjelasan Makanan Ini Disebut Bisa Sebabkan Endometriosis, Benarkah? Berikut Kata Dokter
Amankah Gunakan Penyedot Ingus untuk Anak? Begini Kata Dokter Menurutnya belum ditemukan kaitan langsung antara screen time berlebihan dengan hipertensi. "Secara langsung, screen time melihat lama YouTube dengan hipertensi sampai saat ini belum ditemukan," ungkapnya pada media briefing virtual yang diselenggarakan IDAI, Kamis (8/2/2024).
Selain itu belum ada penelitian yang menyatakan ada kaitan secara langsung. Hanya saja, anak yang sudah mengalami hipertensi lalu menatap layar terlalu lama memang dapat menimbulkan dampak. "Tetapi pada anak yang sudah dengan hipertensi, kemudian dia lama melihat YouTube ini sering menyebabkan tekanan darahnya meningkat karena dia stres, " jelas dr Heru.
Selain itu, menatap layar terlalu lama juga bisa menyebabkan chephalgia atau nyeri pada kepala. "Atau paling sering menyebabkan chephalgia. Hanya secara langsung atau screen time dengan menonton lama gawai dengan hipertensi saya belum baca," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.